kering sudah rasanya air mata
ketika jiwa dilanda nestapa
hanyut dalam hati yang memendam cinta
meledakkan jerit tangisku yang terluka
dimanakah kini dia berada ?
seseorang yang kian ku damba
dalam setiap detak waktu dan jiwa
namun dia tak atu aku yang berbalut lara
telah lama ku merajut puisi untuknya
puisi yang telah kurangai dengan sepenuh jiwa
yang kini rangkaian nya telah pudar termakan usia
seiring dengan terukirnya kisah romansa
kapankah kau kembali dan membawa bahagia ?
agar kita bisa menyatukan tali asmara
yang telah rapuh dibasahi air mata
mungkin hanya waktu dan ketabahan yang mengembalikannya
Sabtu, 22 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar