Pages

Minggu, 23 Januari 2011

Tak Bisa Kumiliki

mengapa malam begitu cepat berganti pagi
sedangkan aku masih ingin berada di alam mimpi
agar ku dapat melupakanmu yang ku cintai
namun kau tak dapat ku miliki

Alunan Nada

terngiang nada dalam sebuah tanya
seakan menghentikan detak didada
mulut tercekal membungkam kata
sehingga mampu menyekat asa di jiwa

Sabtu, 22 Januari 2011

Kembalilah Padaku

ketika hatiku teriris sendu
rindu ini datang menggebu-gebu
seperti udara yang membawa pilu
menjerumuskanku pada serpihan ragu

Sahabat

sahabat!
hadirmu bukan hanya sekedar mimpi
namun menemani sampai menyentuh hati
ketika kau datang pilu seakan pergi
membiarkan aku tersenyum penuh arti

Takut

takut!
satu kata yang selalu kau untaikan
apa yang kau takutkan dari hidup ini?
perlu kau tau dunia ini hanyalah alam yang fana
alam yang tak nyata namun seakan ada dan bisa dirasa

Kekasihku Pergi

cinta yang telah kurangkai dengan sepenuh hati
kini jatuh berkeping hingga hancur terberai
begitu pahit luka yang ku pikul saat ini
setelah ku tahu di hatinya terukir nama yang lain

Rindu Yang Membelenggu

kering sudah rasanya air mata
ketika jiwa dilanda nestapa
hanyut dalam hati yang memendam cinta
meledakkan jerit tangisku yang terluka

Nostalgia Cinta

terlintas sejenak untuk mengenangmu
kau yang dulu pernah mengisi hatiku
kau juga selalu hadir dalam setiap lamunanku
disaat ku mulai lemah menjalani hidup ini

CINTA

Cinta... satu kata
            namun menyimpan banyak makna
            hanya uraian sederhana
            namun dapat berakhir luka

Setelah Kepergianmu

hatiku merintih perih saat membayagkanmu
kau yang pergi dari kehidupanku
meninggalkan kepiluan yang mengiris sukmaku
hingga membekas dalam rona kepedihanku

Jumat, 14 Januari 2011

Kepedihanku

saat hati nurani menunjukmu
menjadi pangeran di istana hatiku
namun, kau tetap acuh
berpaling tak memperdulikan aku

Hanya Memujamu

semenjak kau mengisi ruang di bola mataku
sedetikpun ku tak mampu berpaling menatapmu

Ilusi Mimpi


Dalam angan kau jemput bayangku
Tentu saja aku terlena
Radiasi mimpi yang kau tawarkan
Membuatku lupa akan garis ilusi

Syair Rindu

sebait syair bersajak penuh syahdu
mengalun lembut merasuk kedalam kalbu
mengisyaratkan hati yang bergejolak rindu
menyongsong perasaan gelap mengelabu

Pujaanku

suaramu bergemuruh menggetarkan hasratku
menghidupi jiwaku yang tertata kosong
yang mengalun syahdu mengiringi kehampaanku
teruntai indah mendamaikan geloraku

Pilihan Hatiku

seumpama bintang kau toreskan deraian harapan
yang datang membawa seribu satu cinta
dan menjanjikan sejuta kesetiaan
serta memberikan satu keabadian

Malaikat Penjagaku

dentingan waktu membawa senyuman mu
terbang menghampiri jiwaku yang hampa
seraut guratan indah datang menderu
menghalau perasaan risau di hatiku