Mati Suri

hengkang . . .


jiwaku terbang
 ragaku melayang
  lalu hilang
   merasuki kahyangan


sejenak gelap membentang
 aku tercengang
  ku coba menerawang
   namun gemang ketika kakiku mengawang

bathinku mengenang
 terlintas angan
  apakah gerangan
   tiada secercah penerang

sebelit tanya terngiang
 namun bimbang
  aku mengerang lantang
   namun suasana tetap tenang

ku alihkan pandangan
 di sudut gerbang
  ada kilau benderang
   kucoba menerjang
    agar ku bisa pulang



                melayang . . . . . . . . !



tangan lembut memegang
 membuat tubuhku tergoncang
  penglihatanku meremang
   air mata menggenang

sekelompok orang memandang
 suara riuh meradang
  memecah para rombongan
   yang pilu dan menegang

namun sebaris kata riang
 berkumandang


"dia kembali datang
 karena
 tuhan masih sayang"